Rabu, 24 Oktober 2012

5 MAKHLUK YANG MASIH MENJADI MITOS

Sekarang banyak sekali berita tentang munculnya makhluk-makhluk aneh, Makhluk-makhluk ini pun belum pernah didapatkan wujud fisik yang nyata sehingga perihal hewan ini belum diketahui benar. Yang terdengar hanyalah kasak kusuk seseorang yang katanya pernah di temui atau menemui makhluk-makhluk aneh ini.
Ini adalah beberapa makhluk yang masih menjadi mitos:

1.)BigFoot





    Makhluk ini digambarkan seperti gorila, namun dapat berjalan dengan 2 kaki,
ciri-ciri makhluk ini:

*)Lebih tinggi dari standar manusia dewasa (7 hingga 8 kaki).
*)Tubuh ditutupi oleh bulu coklat panjang(putih pada kasus Yeti).
*)Memiliki tenaga yg kuat.
*)Kaki yg besar dan lebar.
*)Memiliki teriakan yg memekakkan telinga.
*)Bentuk tubuh nya menyerupai manusia(kontur muka,berjalan di atas 2 kaki,berbadan tegap,dll).


   Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an.Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg.Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.Bigfoot kadang diciri2kan sangat besar, dengan bulu2 menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama2 yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.
   Baru2 ini 2 orang pemburu mengklaim telah menemukan mayat sang raksasa itu di wilayah utara Georgia, negara bagian Amerika Serikat. Kedua pemburu yang tidak disebut namanya itu adalah teman dari Tom Biscardi, pimpinan “Pelacak Bigfoot”, sebuah kelompok yang sejak lama memang mencari jejak mahluk legenda ini.


2.)Megalodon

 

    Megalodon merupakan sebuah spesies hiu purba raksasa. Hidup antara 20 sampai 1, 2 juta tahun yang lalu. Konon, hiu ini berukuran lebih besar daripada sebuah kapal pesiar. Ukuran dari makhluk ini masih menjadi kontroversi. Meskipun begitu, para ahli sains mengatakan bahwa ukuran hiu ini lebih besar dari Hiu Paus (Rhincodon typus).
   Sebenarnya Megalodon yang masih hidup belum pernah ditemukan apalagi didokumentasikan. Akan Tetapi meurut para ahli biologi dan marine arkeolog mereka masih bisa menemukan sisa-sisa gigi dari Megalodon di dalam laut, dan fossil gigi megalodan yang paling muda masih berumur antara 10,000-15.000 tahun yang lalu.Artinya, untuk skala evolusi dan fossil umur 10.000 tahun ini masih termasuk “kemaren” dibanding jaman dinosaurus yang telah punah ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu.Banyak para ahli Cryptozoology percaya jika Megalodon masih ada yang eksis di dunia,paling jumlahnya sangat-sangat sedikit dan hidup di perairan dalam yang jarang tersentuh manusia.

3.)Agogwe

    Pengamatan tercatat pertama dari Agogwe itu pada tahun 1900 oleh seorang pria bernama Kapten William Hitchens. Namun Hitchens tidak melaporkan penampakan sampai 1937. Dia menggambarkan makhluk ini seperti laki-laki, 4 kaki tinggi tetapi berpakaian rambut cokelat kemerahan. Dia diberitahu oleh seorang pemburu asli yang menyertai kepadanya bahwa apa yang mereka lihat adalah makhluk yang dikenal sebagai Agogwe dan penampakan makhluk seperti itu jarang terjadi.
   Ada beberapa teori seputar keberadaan Agogwe. Dikatakan bahwa bipedal berambut merah ini mungkin makhluk hidup spesies dari gracile australopithecine - yang dikenal sebagai primata bipedal diketahui ilmu yang tinggal di Afrika Utara dan Timur sekitar 3 untuk 3.9 juta tahun yang lalu.
   Dia mencatat bahwa Agogwe telah terjerat dalam perangkapnya , tetapi berhasil melarikan diri sebelum salah satu anggota timnya bisa mencapainya. Belum ada penampakan apapun lagi setelah penampakan oleh Cordier, tetapi itu tidak berarti bahwa Agogwe hanya kebetulan.

4.)Ahool




Ahool dikatakan seperti kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jawa. Hewan ini dipercaya masih tetap exist di gua gua. Dan hewan ini biasanya terbang di atas rata-rata kelelawar biasanya

 

    Ahool pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels yang pada saat itu sedang menyusuri Gunung Salak.
Pada tahun 1925 Dr.Ernest Bartels yang sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung salak, saat itu Kelelawar Raksasa menukik terbang diatas kepalanya. Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Dr. Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondoknya dekat sungai Tjidjenkol di Jawa barat, dia mendengar suara aneh dari yang berasal dari atas pondoknyaberbunyi A Hool, dan tampaknya suara ini semakin keras. Dr. Bartels mengambil obor dan keluar dari pondok. Kurang dari 20 detik dia mendengar lagi suara A Hool. Ternyata itu adalah kelelawar raksasa yang dia lihat dua tahun lalu. Sekarang mungkin Ahool ini sudah sulit ditemukan yang dikarenakan rusaknya habitat di gunung Salak.
    Kemungkinannya Dr. Ernest salah mengidentifikasi. Dilihat dari keadaan penampakan yang hanya sesaat, dan dengan kondisi hutan yang sunyi, bisa timbul sebuah misinterpretasi terhadap suatu entitas yang ada. Dalam kasus ini, mungkin burung atau hewan lain yang bergerak dengan suara terdengar Dr. Ernest, namun karena dalam hutan dan suara terhalang air terjun, bisa jadi dia salah dengar. 
   Untuk kejadian kedua, kesalahan identifikasi dapat terjadi karena gelapnya malam. Dr. Ernest berkemungkinan mendengar suara yang “Hampir” mirip sehingga menyangka suara itu berasal dari makhluk yang sama. Karena suatu kesan misterius yang ditimbulkan saat penampakan pertama pasti berdampak tinggi.
   Jika Dr. Ernest tidak salah, maka makhluk apakah yang sebenarnya terlihat? Bagaimana pendapat anda mengenai makhluk ini? Sampai sekarang makhluk ini belum dilaporkan muncul kembali. Dan akan menjadi salah satu misteri Indonesia yang terpendam selamanya.

5.)Garuda



    Garuda adalah burung mitologi raksasa yang dikendarai oleh Dewa Wisnu. Garuda digambarkan memiliki badan kekar manusia, wajahnya berwarna putih terang, sayapnya berwarna merah, memiliki paruh burung elang serta ada mahkota di atas kepalanya. Garuda selalu bermusuhan dengan para ular. Konon, sinar dari Garuda sangat terang sehingga dewa-dewa lain mengira bahwa dia Agni (dewa api), kemudian memujanya.
    Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan. Di Indonesia pun burung garuda dijadikan lambang negara
    Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.


    Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu.
    Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.


Dan jangan lupa untuk share artikel sederhana ini ke FB atau acount jejring sosial networking lainya, untuk meramaikan kunjungan blog ini. Terimakasih....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...